WahanaNews.co | Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menandatangani kesepakatan atau MoU dengan Kejaksaan Tinggi Jambi beberapa waktu lalu.
Dalam kesepakatan tersebut, Bapeltan Jambi akan menjadi tempat pelaksanaan pelatihan dasar bagi para calon pegawai negeri kejaksaan.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy, menjelaskan bahwa lembaganya memiliki berbagai fasilitas sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan calon pegawai negeri Kejati, antara lain aula, kelas, asrama, dan guest house.
"Ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sinergi antarlembaga sangat diperlukan untuk menjalankan tugas dan fungsi masing-masing lembaga," katanya.
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi merupakan salah UPT Pusat Kementerian Pertanian, di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Salah satu tugas Bapelten adalah melaksanakan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Selain itu, Bapeltan Jambi juga berfungsi dalam menyusun rencana, program dan pelaksanaan kerjasama baik dalam lingkup Kementerian Pertanian maupun lintas Kementerian.
Adapun, kerja sama yang dilaksanakan Bapeltan ini sesuai amanat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, agar melakukan kerja sama dengan berbagai pihak karena pembangunan pertanian tidak bisa dilakukan Kementerian Pertanian saja.
"Stakeholder lain harus sama-sama membangun, begitu pula dengan insan pertanian lain. Oleh karena itu, kita harus mengetatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait," katanya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa kata kunci pembangunan pertanian adalah peningkatan kualitas SDM.
“Apabila suatu negara ingin maju, maka SDM-nya yang harus diperkuat. Dan apabila negara ingin kuat, maka sektor pertaniannya yang harus diperhatikan dengan baik,” kata Dedi. [qnt]