“Capaian ini mengalami peningkatan dari capaian tahun sebelumnya pada periode yang sama, yaitu sebesar 82,57 persen pada semester I-2022,” ungkap Agus. Adapun sisanya sebanyak 80 rekomendasi masih dalam proses tindak lanjut. “Terhadap rekomendasi yang belum selesai ditindaklanjuti, kami melibatkan APIP agar dapat melakukan pemantauan secara berkala,” imbuhnya.
Percepatan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK itu juga berkontribusi terhadap keberhasilan dalam perolehan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menperin menyebutkan, sampai tahun 2023, terdapat 10 satker di lingkungan Kemenperin yang telah memperoleh predikat WBK dan WBBM.
Baca Juga:
Unit Pendidikan Kemenperin Aktif Jalin Kemitraan Strategis dengan Industri
“Selain itu, ada 36 satker yang telah memperoleh predikat WBK. Adapun satker yang memperoleh predikat WBK pada tahun 2023 adalah Politeknik STMI Jakarta, Politeknik ATI Makassar, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (31/1).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.