WahanaNews.co | Antrean di sejumlah SPBU di Tangerang Selatan terlihat mengular, terutama di jalur pertalite, meski harga bahan bakar minyak (BBM) resmi sudah naik sejak dua pekan lalu.
Di SPBU Pertamina Lapangan Tebang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, hari ini, Kamis (15/9), antrean cukup panjang untuk dua jalur pengisian pertalite kendaraan roda dua.
Baca Juga:
Tim Resmob Polda Sulut Ungkap Penimbunan Solar Subsidi di Minahasa
Begitu juga dengan jalur kendaraan roda empat untuk pengisian pertalite, terjadi antrean sampai mendekati jalan raya. Sedangkan, antrean di jalur pertamax terpantau lancar dan hampir kosong. Hanya satu kendaraan motor yang terlihat.
"Ini mah sudah biasa antreannya. Dari beberapa hari lalu sudah antre terus pertalite. Kenapanya tapi enggak tau nih," ujar petugas SPBU yang sedang berjaga.
Menurut petugas yang enggan disebutkan namanya ini, sepekan setelah pemerintah menaikkan harga BBM, tak ada antrean yang signifikan. Jadi, ia tak bisa memastikan apakah antrean terjadi karena BBM naik atau tidak.
Baca Juga:
Kebakaran SPBU Subulussalam, Diduga Akibat Korsleting pada Mobil saat Pengisian BBM
"Waduh nggak tahu sih ya. Soalnya pas naik itu (harga BBM) malah nggak antre. Dari beberapa hari lalu saja yang antre lumayan nih," jelasnya.
Senada, antrean panjang juga terjadi di SPBU Pertamina Pamulang, Tangerang Selatan. Meskipun, tak seramai SPBU Pertamina Lapangan Terbang Pondok Cabe.
Dani (26), petugas SPBU Pertamina Pamulang, mengatakan antrean memang meningkat dibandingkan sebelumnya. Padahal, saat jam tanggung sekitar 10.00 WIB biasanya pelanggan agak sepi.
Dani mengatakan sejak kenaikan BBM, jam sepi itu kini tak lagi sama. Antrean bahkan lebih panjang saat malam hari.
"Iya nih ramai terus. Apalagi malam, makin panjang antrenya. Kadang karena pertamax habis. Kayak kemarin malam pertamax habis, jadinya pada ke pertalite," jelasnya.
Salah satu konsumen yang sedang mengisi BBM mengakui beralih ke pertalite sejak kenaikan harga pertamax. Apalagi, kenaikan harga BBM itu tak sejalan dengan penambahan gaji.
"Saya sebelumnya pakai pertamax. Seminggu pas naik masih pakai pertamax, tapi setelah itu dihitung-hitung kok biaya buat bensin tambah besar. Ya sudah saya pindah deh. Ya kira-kira sudah lima hari pindah isi pertalite," curhat Marsel (25).
"Gaji nggak naik-naik, kebutuhan naik. Ya pindah aja deh," imbuhnya.
Sedangkan di SPBU Pertamina Harmoni Pondok Cabe, Tangerang Selatan, tidak terjadi antrean yang signifikan. Untuk jalur roda dua pertalite, antrean masih di bawah lima kendaraan.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) menyatakan volume penjualan pertalite dan solar turun masing-masing 12 dan 13 persen pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dua pekan lalu.
"Kalau dibanding rata-rata harian bulan sebelumnya, rata-rata dalam 10 hari ini memang ada penurunan. Penurunannya untuk pertalite dan solar sekitar 12 hingga 13 persen," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. [rin]