WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya penguatan lumbung pangan bagi keberlangsungan bangsa ke depan.
Karena itu, pemerintah akan menaikkan anggaran pangan pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.
Baca Juga:
Polres Taput Dukung Asta Cita Presiden Salah Satunya Meningkatkan Ketahanan Pangan
Sebagai informasi, anggaran ketahanan pangan direncanakan lebih tinggi jika dibandingkan rencana anggaran RAPBN tahun 2024. Tahun depan, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp124,4 triliun, di mana anggaran tahun ini hanya Rp108,8 triliun.
Anggaran sebanyak itu nantinya akan diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, perbaikan distribusi hasil pertanian serta meningkatkan akses pembiayaan bagi para petani.
"Untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan maka diperlukan penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi," kata Presiden dalam pidato Presiden Nota Keuangan RAPBN 2025, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Subulussalam Tanam Jagung Serentak
Dengan anggaran sebesar itu, Presiden berharap Indeks Modal Manusia berada pada level 0,56, di mana Nilai Tukar Petani sebagai penopangnya berada dikisaran 115 hingga 120.
Menurut Presiden, penguatan kemandirian pangan sangat penting untuk menjaga perekonomian nasional.
"Karena itu, saya berharap untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang pangan," katanya.