Informasi tambahan, pembangunan infrastruktur pada RAPBN ini telah dianggarkan sebesar Rp400,3 triliun yang nantinya akan diperintahkan untuk infrastruktur pendidikan, kesehatan, konektivitas dan infrastruktur pangan.
Di lokasi yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengaku optimis pembangunan pertanian ke depan akan semakin kuat.
Baca Juga:
Polres Taput Dukung Asta Cita Presiden Salah Satunya Meningkatkan Ketahanan Pangan
Keyakinan Wamentan sejalan dengan capaian jajaran Kementan di tahun ini yang dinilai sudah cukup berhasil.
"Kita optimis kementerian pertanian pada tahun 2024 ini telah meningkatkan potensial tanam yang tadinya 1 kali panen jadi 2, lalu 2 jadi 3. Dan kalau kita lihat, luas tanam padi kita naik di mana saat ini mencapai 1 juta hektare dari target 1,7 juta hektare. Artinya kalau ini mampu kita penuhi, tahun depan kalau bisa tidak impor lah," katanya.
Wamentan menambahkan bahwa yang menjadi fokus jajaran kementan sejauh ini adalah peningkatan target-target produksi komoditas strategis seperti jagung dan padi. Dia menyebut, pemerintah memiliki program jangka panjang dengan mengembalikan posisi ekspor kembali ke posisi puncak di berbagai negara dunia.
Baca Juga:
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Subulussalam Tanam Jagung Serentak
"Kita akan optimalkan lahan rawa, pompanisasi, kemudian cetak sawah, termasuk juga modernisasi alat pertanian serta memperkuat penyuluh pertanian sebagai ujung tombak yang membina dan membimbing petani di lapangan," jelasnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.