WahanaNews.co, Chicago - Bulu mata palsu, keripik buah, permen, dan kopi asal Indonesia berhasil memikat calon pembeli dalam momentum perayaan Imlek bertajuk the 42nd Annual Lunar New Year 4723/2025 Celebration Extravaganza.
Perayaan Imlek digelar di Hotel Hyatt Regency, O’Hare, Chicago, Illinois pada 22 Februari 2025 oleh koalisi komunitas Asia di Amerika, yaitu The Asian American Coalition of Chicago (AACC). Ajang ini membuka peluang kemitraan pemasok Indonesia dengan para pebisnis di Chicago untuk ekspor produk-produk tersebut ke pasar AS.
Baca Juga:
Program Prioritas Kemendag Optimalkan UMKM untuk Topang Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
“Pada momen Imlek, ITPC Chicago menerima permintaan dari sejumlah pembeli potensial serta menjalin hubungan dengan para pebisnis di Chicago dan sekitarnya yang tertarik untuk mengeksplorasi kemitraan lebih lanjut dengan Indonesia. Produk yang menarik minat di antaranya adalah bulu mata palsu, keripik buah, permen (confectionery), dan kopi,” ungkap Kepala ITPC Chicago Dhonny Yudho.
Menurut Dhonny, melalui perayaan ini, telah terbuka peluang yang luas bagi Indonesia untuk menampilkan potensinya di mata masyarakat AS. Partisipasi dalam perayaan tahun baru Imlek merupakan upaya untuk mendorong kemitraan para pebisnis di Chicago dengan pemasok dari Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekspor nasional.
Dhonny menyatakan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago akan menindaklanjuti permintaan yang masuk dengan mencari lebih banyak pemasok bagi pasar AS.
Baca Juga:
Kemendag Fasilitasi Business Matching dan Market Intelligence Road to CAEXPO ke China
“Permintaan dari pembeli yang diperoleh selama kegiatan ini akan kami tindak lanjuti dengan cara mencarikan mitra yang sesuai bagi para pembeli potensial,” ungkap Dhonny.
Untuk perayaan Imlek tahun ini, komunitas Indonesia di Amerika bertindak sebagai tuan rumah. Tema “One” pun dipilih sebagai refleksi dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Perayaan tersebut terdiri atas rangkaian kegiatan yang berfokus menampilkan berbagai potensi Indonesia.
Kegiatan dibuka dengan peragaan busana yang menampilkan koleksi desainer Indonesia Natalia Yaya Designs dan parade busana Malang Flower Carnival. Selain itu, kuliner Indonesia turut menjadi tema hidangan selama kegiatan berlangsung.
[Redaktur: Alpredo]