WahanaNews.co | Dua orang petugas dari Sub Kontraktor PLN, PT Mahiza Karya Mandiri, nyaris kehilangan nyawa gegara tersengat listrik, di Jalan Belau I Kelurahan Belalau I, Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Itu terjadi saat kedua petugas ini sedang mengencangkan kabel listrik PLN di Jalan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, tepatnya dibelakang Hotel 929.
Baca Juga:
Kabel PLN di Atas Bangunan Warga di Jalan Medan Batang Kuis: Pertanyaan Keamanan Muncul
Kejadian itu vidionya beredar di media sosial. Terlihat dua petugas yang tergantung di atas tiang listrik, dan dalam vidio terlihat pula rekan korban berupaya mengevakuasi kedua korban.
Sementar dua korban, pingsan sesaat setelah kejadian. Korban yang pingsan adalah Hamam Nasyirudi (40), warga Jalan Banten, Kelurahan Marga Rahayun Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.
Kemudian, Pompi (42), warga Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
Baca Juga:
Keluarga Korban Terjerat Kabel Listrik PLN Tunjuk YARA Jadi Kuasa Hukum
Hamam diketahui menderita luka bakar bahu hingga tangan kiri. Sedangkan Pompi menderita luka bakar di telapak kaki kiri. Keduanya saat ini menjalani perawatan di RS AR Bunda Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Baruanto, menjelaskan berkaitan dengan peristiwa ini, petugas sudah melakukan olah TKP dan menemui korban di RS AR Bunda.
Dijelaskan Kapolsek, tim perbaikan PLN dari PT Mahiza Karya Mandiri, melakukan perbaikan pemeliharaan pengencangan kabel tegangan menengah, di Jalan Belalau I.
"Sebelumnya petugas itu melakukan persiapan alat untuk melakukan perbaikan," katanya
Pada saat melakukan penarikan kabel itulah, korban Pompi dan Amam mengalami kesetrum. Saat kejadian korban berada di atas tangga, tapi namun ada sabuk pengaman sehingga korban sempat tergantung dan pingsan.
Kemudian petugas lain menghubungi rekannya, yang kemudian bersama-sama melakukan evakuasi.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," pungkasnya. [qnt]