WahanaNews.co | PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mencapai Industry Leader dengan skor 682,75 dalam penilaian kinerja unggul berdasarkan Business Excellence Framework (BEF) Malcolm Baldrige Criteria tahun 2022.
Capaian ini merupakan bukti bahwa PLN UID Jakarta Raya terus meningkatkan performa kinerjanya melalui terobosan dan inovasi untuk pelayanan yang lebih optimal kepada pelanggan maupun stakeholder.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menyampaikan bahwa inovasi yang terangkum dalam program Jakarta Smart Electricity menjadi poin penting dalam tercapainya kinerja unggul dan meningkatkan skor hingga tercapainya industry leader.
"Alhamdulillah tahun ini PLN UID Jakarta Raya bisa mencapai Industry Leader, tentunya tak lepas dari transformasi dan inovasi yang sudah kita jalankan untuk kinerja yang lebih baik mulai dari perencanaan, eksekusi, sampai evaluasi," kata Doddy.
Dalam Jakarta Smart Electricity terdapat 5 pilar utama yaitu Smart Services, Smart Business, Smart Infrastructure, Smart Mobility, dan Smart Living. Pilar-pilar tersebut merupakan implementasi dari program transformasi korporat.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
Program unggulan dari Jakarta Smart Electricity untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan antara lain pemeliharaan gardu distribusi tanpa padam, SPKLU Mobile, dan SPLU Pay per Charge. Inovasi yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya di berbagai bidang menjadikan proses pencapaian target kinerja lebih efektif dan efisien.
BEF sendiri merupakan metode atau alat ukur kinerja yang bersifat menyeluruh dengan standarisasi internasional dan dengan konsep kinerja unggul. Implementasi kerangka Baldrige akan membantu dalam memetakan posisi perusahaan, dalam hal ini PLN UID Jakarta Raya mengimplementasikan transformasi perusahaan.
Implementasi BEF tercermin dalam berbagai kinerja perusahaan. Salah satunya kinerja penjualan tenaga listrik PLN UID Jakarta Raya kumulatif sampai November sebesar 31,64 Terawatt hour (TWh) yang sudah mencapai 104% di atas target November 2022. Kinerja penjualan ini juga naik 6% dibandingkan dengan tahun lalu.