WahanaNews.co | Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ketersediaan dan kesiapan stok produk dan ketahanan pangan Indonesia.
Dalam pembicaraan itu, Presiden mengarahkan agar jika ada produk pertanian maupun peternakan dengan stok berlebihan, bisa untuk ekspor.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
"Saya di-briefing Pak Presiden hampir 1 jam kemarin mengatakan pertahankan kepentingan nasional, sekaligus kalau ada peluang ekspor dan kita tidak terganggu, lakukan itu. Saya kira ayam kita hampir 3 miliar lebih," ujar Syahrul di kantor pusat PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Ancol, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Lebih lanjut, Syahrul mengharapkan agar pelaku usaha bisa ikuti langkah Charoen Pokphand Indonesia dengan mengekspor produk unggas perdana ke Singapura.
"Karena itu, saya berharap yang mau ekspor tidak ada PR yang susah-susah, sepanjang tidak langgar aturan dan korupsi. Saatnya kita lakukan semua dengan merah putih," katanya.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Dia menambahkan, kondisi Indonesia yang masih bisa ekspor produk unggas hari ini ke negara lain merupakan tanda negara besar.
"Indonesia lagi dibutuhkan dunia, 2 tahun ini krisis global, ekonomi memburuk. Lalu, ada climate change, apalagi negara dengan 4 musim berantakan itu pertaniannya, serta ada lagi perang Rusia dan Ukraina," pungkas Syahrul. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.