WahanaNews.co, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) menggelar program upskilling bagi Sumber Daya Manusia (SDM) TPDC.
Pengembangan SDM ini dilakukan untuk mendukung bisnis berkelanjutan antar kedua negara, yang merupakan bagian dari Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MOU) kedua perusahaan tersebut.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Program ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ke Tanzania pada Agustus 2023. Kala itu, Nicke turut mendampingi Presiden Joko Widodo ke beberapa negara Afrika, termasuk Tanzania dan membawa beberapa inisiasi kerja sama di bidang hulu, midstream, hilir dan panas bumi (geothermal).
Khusus dengan Tanzania, MOU Pertamina dengan TPDC berlangsung di bidang eksplorasi dan produksi hulu serta hilir migas di wilayah Tanzania.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Dorong Percepatan Implementasi Satu Data Indonesia di Daerah
"Sebagai bagian dari MOU, upskilling ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas SDM sehingga bisa mendukung kerja sama bisnis yang berkelanjutan di masa depan," ujar Fadjar," dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/01/24).
Secara total, kata Fadjar, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Pada batch pertama, sebanyak 5 pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024.
"Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia," tuturnya.