Danantara juga menaruh perhatian pada sektor-sektor lain seperti infrastruktur umum, utilitas, properti, serta ketahanan pangan dan pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan tawaran proyek kepada investor.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Pembangunan PLTSa di 33 Kota, Ubah 70 Juta Ton Sampah Jadi 6.000 MW Listrik Per Tahun
“Akan ada kesempatan untuk berinteraksi dengan subholding Pertamina dan menjajaki kerja sama bisnis dalam 19 proyek senilai 9,25 miliar dolar AS,” ujarnya.
Total nilai proyek tersebut mencapai Rp150 triliun dan mencerminkan dua pilar utama Pertamina ke depan. Pilar pertama bertujuan memaksimalkan ketahanan energi nasional melalui penguatan sektor hulu, kilang, dan distribusi bahan bakar.
Sedangkan pilar kedua difokuskan pada transisi energi bersih dengan pengembangan biofuel, energi panas bumi, inovasi teknologi rendah karbon, serta peningkatan kapasitas produk kimia.
Baca Juga:
Serius Mandiri Secara Energi, ALPERKLINAS Apresiasi Rencana Pemprov Bali Bangun PLTG dan PLTS Atap untuk Perkantoran dan Usaha
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.