WahanaNews.co, Semarang - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan mengatakan, Uni Eropa memandang ASEAN sebagai kawasan dengan peluang ekonomi terbesar di dunia.
Hal tersebut tecermin dari paparan yang mengemuka dalam Pertemuan Konsultasi ke-19 Para Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) dengan Uni Eropa, atau 19th AEM-EU Consultation hari ini, Minggu (20/8) di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Temui Pelaku UMKM di Sumatra Barat, Mendag: Perkuat Produk dengan Peningkatan Kualitas dan Pemasaran
“Pandangan dunia usaha Uni Eropa adalah ASEAN merupakan kawasan dengan peluang ekonomi terbesar. Sebagian besar hasil survei menunjukkan bahwa tempat dengan investasi, pertumbuhan
ekonomi, dan perdagangan yang prospeknya paling menguntungkan Uni Eropa adalah ASEAN,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Pertemuan dihadiri para Menteri Perdagangan ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Hadir pula wakil dari Komisi Eropa Christophe Kiener serta Sekretaris dan Anggota Dewan Eksekutif dari EU-ASEAN Business Council (EU-ABC) Gustaaf Reerink.
Baca Juga:
Kemendag Siap Bahas Pembatasan Impor Singkong di Kemenko Bidang Perekonomian
“Saya juga minta agar EU-ABC dapat memberikan usulan solusi bagi tantangan-tantangan yang sedang dihadapi ASEAN untuk memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di ASEAN,” kata Mendag Zulkifli Hasan saat membuka pertemuan konsultasi.
Sesi pertama dimulai dengan Pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN dengan EU-ABC. Pertemuan tersebut membahas tantangan-tantangan yang harus dicari solusinya bersama, termasuk dampak perubahan iklim terhadap pembangunan ekonomi dan efisiensi rantai pasokan.
Turut dibahas hasil survei Sentimen Usaha ASEAN-Uni Eropa, khususnya terkait digitalisasi untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM).