Anaknya kerap belajar di bawah penerangan seadanya, sementara sang ayah hanya bisa berdoa agar suatu hari listrik sendiri bisa menerangi rumah mereka.
Harapan itu akhirnya terwujud berkat program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, sebuah inisiatif sosial dari insan PLN dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
Baca Juga:
Sambut HLN ke-80, PLN Nyalakan 42 Rumah Warga Kurang Mampu di Klaten
Program ini menghadirkan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum menikmati akses listrik mandiri.
Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh keluarga I Made Sudinarta di Banjar Sedahan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
“Selama ini rumah keponakan saya masih menyambung dari tetangga. Sekarang sudah punya sambungan sendiri. Terima kasih atas listrik yang diberikan,” ujar pamannya, Sunarta Atmaja, penuh rasa syukur.
Baca Juga:
PLN Nyalakan Harapan: 31 Keluarga di Tapanuli Tengah Kini Nikmati Listrik untuk Pertama Kalinya
Program penyalaan listrik simbolis ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang memberikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap masyarakat.
Simbolis penyalaan listrik program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa (kanan) bersama penerima manfaat, I Nyoman Nuki (kiri) dan Made Rasmi (tengah) di Sesetan, Denpasar, Senin (27/10/2025).
“Program ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang menjadi motto Kota Denpasar Dunia adalah Satu Keluarga. Spirit ini menekankan pentingnya persaudaraan, kebersamaan, dan kolaborasi antarsemua pihak. Melalui program ini, PLN telah menerjemahkan semangat kemanusiaan itu secara nyata,” ungkapnya.