WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mendapatkan dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam melaksanakan transisi energi.
Dukungan yang diberikan Himbara berupa pembiayaan untuk pembangunan dan pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listik Umum (SPKLU).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dukungan tersebut ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman antara PLN yang dilakukan oleh Direksi PLN bersama Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam rangkaian side event KTT G20 Energy Transition Working Group (ETWG) 1 di Yogyakarta, Rabu (24/3).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang menyaksikan penandatanganan mengatakan, PLN bersama Himbara yang beranggotakan empat bank, yaitu BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri berkomitmen untuk mengembangkan energi bersih dan menurunkan emisi karbon.
Dengan adanya dukungan dari Himbara, Darmawan berharap pembangunan dan pengembangan SPKLU bakal kian masif dengan jangkauan yang semakin luas. Dia yakin, pembangunan SPKLU akan meningkatkan minat masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Masyarakat akan semakin mudah menemukan fasilitas pengisian tenaga listrik," ujarnya.
Darmawan mengungkapkan, kerja sama ini juga akan berdampak terhadap citra positif Indonesia di mata internasional. Sebab, program-program penggunaan energi yang ramah lingkungan ikut didukung oleh perbankan nasional.
Citra perbankan Indonesia pun akan terangkat, karena menyediakan green financing dalam pipeline pendanaan infrastruktur di Indonesia.