WahanaNews.co, Bandung - PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng perusahaan asal Jepang, JERA Co. Inc untuk menjajaki peluang kerja sama dan kolaborasi strategis dalam bidang suplai, optimasi rantai pasok dan infrastruktur LNG untuk PLN Group sekaligus mengembangkan ekosistem energi hijau di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto bersama Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA Shinsuke Nakayama di Bandung, Senin (5/2/2024).
Baca Juga:
Gandeng Mubadala Energy, PLN Siap Maksimalkan Pemanfaatan Gas Bumi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kolaboratif dengan perusahaan energi terdepan dunia, terutama dalam pelaksanaan manajemen energi primer.
Keterangan foto: Direktur Legal & Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto (kedua dari kanan), Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo (kedua dari kiri), Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (paling kiri), Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto (ketiga dari kiri), Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA, Executive Officer, Shinsuke Nakayama, (ketiga dari kanan), dan Executive Officer, Head of LNG Origination Group JERA, Ryosuke Yamada (paling kanan). [WahanaNews.co/PLN]
"Ini adalah permulaan journey untuk mentransformasikan PLN EPI menjadi perusahaan energi primer kelas dunia. Tidak hanya untuk LNG, tetapi juga energi hijau alternatif lain seperti hidrogen. Kami sadar bahwa hidrogen adalah energi masa depan," ungkap Darmawan.
Kerja sama ini menitikberatkan pada sejumlah aspek, seperti pengadaan, optimasi pasokan, pengembangan midstream LNG, serta pengembangan sumber daya manusia untuk aspek komersial dan pasar LNG. Kerja sama ini juga mencakup pengembangan dan optimalisasi potensi amonia hijau atau biru dan hidrogen hijau atau biru untuk proyek penggantian bahan bakar fosil.
Baca Juga:
Gandeng Mubadala Energy, PLN Siap Maksimalkan Pemanfaatan Gas Bumi
"Hidrogen hijau adalah salah satu solusi dalam menghadapi peralihan energi. Oleh karena itu, pengembangan hidrogen hijau menjadi fokus utama kami dalam usaha mempercepat transisi energi," ungkap Darmawan.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengatakan gas berperan sebagai substitusi BBM/solar dan batubara dalam jangka pendek dan dalam jangka menengah. Untuk jangka panjang, gas/LNG memegang peranan penting dalam transisi energi untuk melengkapi pengembangan energi terbarukan.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, PLN EPI mengembangkan portofolio kontrak LNG dan infrastruktur midstream LNG dalam rangka mengurangi konsumsi bahan bakar minyak di pembangkit listrik milik PLN Group,” ujar Iwan.
Selanjutnya, Iwan berharap melalui kolaborasi ini dapat mengoptimalkan rantai pasokan LNG, pengembangan infrastruktur, SDM dan teknologi pemanfaatan energi hijau di lingkungan PLN Group.
Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA Shinsuke Nakayama mengatakan bahwa JERA dan PLN EPI sebagai perusahaan yang sama-sama pada awalnya dibentuk untuk mengkonsolidasikan energi primer oleh Perusahaan Listrik terbesar di negaranya, memiliki kemiripan karakteristik serta kesamaan visi dan model bisnis. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung PLN EPI mengembangkan rantai pasok energi primer yang andal untuk Indonesia.
“Kami tahu PLN saat ini sedang mengembangkan bisnis dan memperkuat rantai pasok energinya. Sehingga kami sangat senang dapat bergabung dan mendukung journey PLN untuk menyediakan suplai energi yang andal untuk Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Nakayama percaya bahwa pengembangan rantai pasok LNG akan mampu memaksimalkan suplai energi PLN. Dirinya juga melihat bahwa inisiatif pengembangan LNG dan energi hijau adalah bagian dari upaya dekarbonisasi yang searah dengan transisi energi.
“Kami berharap kolaborasi ini mampu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia dan PLN melalui dekarbonisasi sektor energi," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]