Sedangkan untuk skema Investor Own Investor Operate (IO2), saat ini sudah ada kerja sama dengan PT Arga Solar Energy yang merupakan mitra dari KFC untuk membangun SPKLU kemitraan dengan PLN dan sudah terbangun di KFC Artha gading. Tahap selanjutnya direncanakan akan ada 10 lokasi KFC lain di Jakarta dan Bali.
“Selain itu, sampai saat ini sudah ada 137 calon mitra yang melakukan pendaftaran dan berminat untuk bermitra dengan PLN membangun SPKLU,” kata Greogrius.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Dalam roadmap Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, pada tahun 2022 akan terdapat 580 SPKLU dan 4.900 SPBKLU tersebar di seluruh Indonesia. SPKLU ini tentu bukan hanya milik PLN, tetapi juga hasil kerja sama dengan pihak swasta. Jumlah tersebut juga akan disesuaikan dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang ada di Indonesia.
Perlu dipahami, bahwa kebiasaan pengisian daya kendaraan listrik berbeda dengan kendaraan BBM. Pengguna kendaraan listrik lebih banyak melakukan pengisian daya di rumah saat malam hingga pagi hari ketika kendaraan tidak digunakan.
Oleh karena itu, PLN memberikan diskon pengisian daya sebesar 30% untuk pengisian kendaraan listrik di rumah (home charging) mulai dari pukul 22.00 sampai dengan 05.00.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
PLN juga memberikan promo pasang baru untuk pemilik home charging dan kendaraan listrik. Harga spesial pasang baru daya 7.700 watt sebesar Rp 850.000 dan pasang baru daya 13.200 watt sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai 31 Desember 2023. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.