"Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala," ucap Bahlil.
Bahlil juga mengapresiasi atas upaya PLN dalam pemulihan kelistrikan di Aceh. Dirinya menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektoral agar suplai listrik untuk masyarakat terdampak kembali pulih.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi, PLN Kerahkan Dukungan Penuh di Aceh
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia berbincang dengan warga terdampak banjir bandang di Posko Bencana Desa Blang Panjo. Dalam kunjungannya, Bahlil menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng untuk masyarakat terdampak di wilayah tersebut.
“Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” kata Bahlil.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor Ganggu Energi, ESDM Percepat Perbaikan Listrik dan Distribusi BBM
Darmawan menjelaskan, saat ini pihaknya terus bekerja 24 jam nonstop untuk memastikan agar suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih.
Para personel PLN gotong royong mengebut pembangunan emergency tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di sekitar lokasi tower transmisi 150 kilovolt (kV) Bireuen - Arun yang roboh akibat bencana banjir bandang dan longsor akhir November lalu.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.