Ia menambahkan bahwa PLN memberikan perhatian khusus terhadap sistem kelistrikan di rumah ibadah dengan menerapkan standar pelayanan tertinggi demi menjamin kenyamanan umat.
“Kami memastikan sistem kelistrikan di seluruh gereja dan katedral aman, secara khusus kami menghadirkan pelayanan tanpa kedip. Ini adalah bentuk pelayanan terbaik PLN agar ibadah Natal dapat berlangsung dengan khusyuk,” tambahnya.
Baca Juga:
PLN Percepat Pemulihan Listrik Banda Aceh Lewat Operasional PLTD Krueng Raya
Khusus di Katedral Semarang, PLN menyiapkan sistem kelistrikan berlapis untuk memastikan keandalan maksimal selama rangkaian ibadah Natal, termasuk misa dengan jumlah jemaat yang meningkat signifikan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin (kiri), bersama Ketua Dewan Paroki Harian Gereja Katedral Jakarta, Romo Albertus Hani Hartoko, SJ (kanan), melakukan peninjauan langsung kesiapan kelistrikan di Gereja Katedral Jakarta menjelang perayaan Natal 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan sistem kelistrikan berjalan andal dan tanpa kedip demi mendukung ibadah Natal yang aman dan khidmat.
“Beban listrik Katedral Semarang saat kegiatan besar mencapai sekitar 130 ribu Watt, sementara sehari-hari sekitar 90 ribu Watt. Untuk itu kami memasang UPS (Uninterruptible Power Supply) sebesar 250 ribu Watt, dilengkapi genset, serta pasokan listrik dari PLN melalui dua jalur berbeda. Ini menjadi empat lapis pengamanan,” jelas Darmawan.
Baca Juga:
Danantara Indonesia dan PLN Teken HoA, Percepat Pengembangan Energi Terbarukan Nasional
Selain kesiapan infrastruktur, PLN juga mengerahkan sumber daya manusia secara optimal. Lebih dari 69 ribu personel disiagakan penuh dan ditempatkan di 3.402 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan lancar.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Didik Wicaksono (ketiga dari kiri) beserta jajaran berdiskusi dengan Pdt. Mikhael O. Panjaitan (ketiga dari kanan) di Gereja HKBP Pekanbaru terkait pengamanan pasokan listrik guna mendukung kelancaran ibadah Natal.
“Kami memastikan seluruh personel siaga penuh selama periode Natal dan Tahun Baru, mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi. Petugas kami berjaga 24 jam untuk mengantisipasi potensi gangguan sekaligus memastikan pasokan listrik tetap andal agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.