Senada dengan Yudha, Head of Sales Planning PT Hyundai Motors Indonesia Constantinus Herlijoso juga menaruh optimisme yang tinggi atas masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi, pemerintah dan juga PLN sebagai stakeholder penting memberikan dukungan yang besar untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Constantinus sudah merasakan sendiri dukungan besar dari PLN. Menurutnya, kehadiran PLN membuat masyarakat lebih percaya diri untuk membeli kendaraan listrik. Sebab, PLN memberikan berbagai kemudahan dari mulai penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga fasilitas home charging. Berkat dukungan tersebut, Hyundai berhasil melakukan penjualan sekitar 2000 mobil listrik di tahun lalu.
Baca Juga:
LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh
"Membuat konsumen menjadi lebih confident, untuk nambah daya lebih mudah, untuk minta sambungan baru pasang charging station lebih mudah. Kekhawatiran konsumen untuk charging dari rumah pun sekarang sudah hilang. Jadi sekarang semuanya sudah siap. PLN sudah siap," ucapnya.
Rasa optimisme atas industri kendaraan listrik di Indonesia juga dilontarkan oleh PR Manager Wulling Indonesia Brian Gom Gom. Menurutnya, prospek untuk mobil listrik di Indonesia besar sekali. Terlihat dari data pertumbuhan mobil listrik yang begitu cepat setiap tahunnya. Pada periode Agustus hingga Desember 2022 saja, sudah terjual sekitar 8.000 unit mobil listrik.
"Jadi di tahun 2023 akan lebih cepat lagi karena di tahun kemarin saja dalam waktu empat bulan langsung bisa terjual 8000 unit berarti rata-rata 2000 unit ya," kata Brian.
Baca Juga:
PLN Ungkap Total SPKLU Capai 3.772 Unit Diseluruh Indonesia
Oleh karena itu, perlu peran dan dukungan dari semua pihak untuk mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia sehingga bisa tumbuh lebih cepat lagi. PLN saat ini sudah berhasil membangun berbagai infrastruktur pendukung dan memberikan berbagai stimulus dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik. [Advertorial/afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.