WahanaNews.co | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) tetap berkomitmen menerangi 220 desa di daratan Papua sehingga berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono mengungkapkan, hingga kini jumlah desa berlistrik terus mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya, seiring realisasi akselerasi program listrik desa hingga ke pelosok tanah air.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
“Dari total capaian desa yang sudah dilistriki pada 2022, masih ada sekitar 160 desa tersebar di seluruh provinsi di Papua yang belum mendapatkan pelayanan kelistrikan PLN,” katanya, mengutip Antara, Kamis (22/6/2023).
Menurut Budiono, desa-desa belum berlistrik tersebut mayoritas berada di daerah yang sulit untuk dijangkau.
“PLN memiliki tugas memberikan penerangan yang layak untuk seluruh desa termasuk daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Berkat sinergi dan dukungan dari pemerintah, kini sampai Mei 2023 PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 97,17 persen dari sebelumnya 97,11 persen per Desember 2022,” ujarnya.
Baca Juga:
Denisovan, Manusia Purba yang Kuat: Jejak DNA-nya Masih Hidup di Orang Papua
Dia menjelaskan dan untuk rasio desa berlistrik mencapai 97,82 persen dari sebelumnya 97,62 persen per Desember 2022.
Lewat akses listrik yang andal, layanan kesehatan, pendidikan hingga geliat perekonomian bisa bertumbuh dan menjadi lebih meningkat.
Hal ini tentu perlu adanya sinergi berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah hingga stakeholder terkait.