Sejumlah warga Aceh turut menyampaikan apresiasi.
“Yang penting listrik darurat bisa nyala di tempat-tempat penting. Kami lihat pemerintah dan PLN memang bergerak cepat,” ujar Satria, warga Kecamatan Ingin Jaya.
Baca Juga:
Hindari Gagal Produksi listrik, ALPERKLINAS Dorong Pemerintah Awasi Ketat Pemeliharaan Bendungan yang Digunakan PLTA
Upaya pemulihan ini menjadi bagian dari mobilisasi nasional yang melibatkan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta BUMN, semuanya bergerak dalam satu komando agar masyarakat dapat pulih dari dampak bencana.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa langkah cepat tersebut dijalankan berdasarkan arahan Presiden.
“Bapak Presiden menginstruksikan agar seluruh kekuatan PLN dikerahkan untuk membantu pemulihan bencana, baik banjir bandang maupun tanah longsor yang terjadi di Aceh,” ujarnya.
Baca Juga:
Terobosan Besar Dekarbonisasi, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah PLN Indonesia Power Percepat Co-Firing Biomassa di 47 PLTU
PLN mengerahkan sumber daya dari berbagai unit di seluruh Indonesia untuk memperbaiki jaringan, sekaligus menjaga koordinasi dengan Pemprov Aceh, Kodam Iskandar Muda, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Polda Aceh, dan BPBD Aceh di bawah arahan pemerintah pusat.
Selain mengirim genset, PLN juga menambah pengiriman tower emergency yang diterbangkan dari Jakarta menuju Banda Aceh menggunakan pesawat TNI AU.
Sebagian lainnya dikirim melalui jalur darat dan laut dengan dukungan TNI AD dan Kepolisian agar setiap titik terdampak menerima bantuan.