Hingga semester I tahun 2024, jumlah pelanggan home charging telah mencapai 14.524 pelanggan atau meningkat sebanyak 335% dibanding Semester I tahun lalu dengan total konsumsi listrik mencapai 4.264,8 MWh atau bertumbuh signifikan dibandingkan realisasi Semester 1 2023 sebesar 960,1 MWh atau meningkat sebanyak 344%.
Bahkan PLN juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan transportasi umum. PLN telah melakukan pengembangan Infrastruktur _charging station_ khusus untuk bus listrik dan angkutan umum listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Rencana PLN Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU, Utamakan Keselamatan Masyarakat
“Tidak hanya kendaraan pribadi, transportasi umum sekarang sudah beralih ke kendaraan listrik. Maka dari itu, PLN menyediakan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat sehingga dapat menggunakan transportasi kendaraan listrik dengan nyaman dan aman,” lanjut Darmawan.
Di samping itu, PLN juga terus menambah infrastruktur untuk kendaraan motor listrik. Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"PLN berkomitmen untuk terus menambah Infrastruktur penukaran baterai kendaraan listrik roda 2 dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna EV roda 2 yang terus meningkat dan menjadi moda transportasi utama di Indonesia," kata Darmawan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Rencana PLN Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU, Utamakan Keselamatan Masyarakat
PLN juga telah membangun dan mengoperasikan SPLU yang bisa menjadi alternatif para pengguna EV roda 2 sebanyak 9.956 unit tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, pada tahun 2024 ini PLN juga berinisiatif untuk memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 2.000 unit.
Darmawan melanjutkan, PLN tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU, SPLU dan home charging dalam mendukung pertumbuhan EV. Lewat transfromasi digital secara end to end yang sukses dilakukan, PLN juga menyediakan layanan EV di dalam aplikasi PLN Mobile.
"Langkah ini kami lakukan untuk meningkatkan customer experience, masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan informasi terkait layanan kelistrikan apalagi untuk kendaraan listriknya. Mau mengetahui lokasi charging station terdekat, pengisian daya, tambah daya, pasang baru, bahkan membeli kendaraan listrik bisa melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Darmawan.