WahanaNews.co | PT PLN (Persero) UP3 Sumba menyampaikan permohonan maaf atas kejadian terbakarnya mesin pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kilometer 8 Kelurahan Kambajawa, Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT.
Insiden itu memicu terhentinya saluran listrik di Kota Waingapu pada Kamis (21/7) malam lalu.
Baca Juga:
Transisi Energi, PLN Siap Terapkan Dedieselisasi Pembangkit Berskala Kecil
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas musibah (kebakaran) yang terjadi," ujar Manajer Pemasaran Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Natanael Purba di lokasi kebakaran pada Kamis malam.
Menurut Natanael, pihaknya terus berupaya mengoperasikan mesin kembali sehingga bisa kembali mengaliri listrik ke warga Kota Waingapu.
Dia menyebutkan petugasnya di lapangan terus berupaya dan bergerak cepat untuk melakukan pemulihan pasokan listrik secara bertahap bagi masyarakat yang sejak terjadinya kebakaran di PLTD mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga:
Transisi Energi, PLN Siap Terapkan Dedieselisasi Pembangkit Berskala Kecil
Natanael mengklaim beberapa tempat di Kota Waingapu sudah kembali menyala. "Sudah ada beberapa tempat, diantaranya sekitar Kilometer 8 hingga Kilometer 16 dan sebagian lagi di (kelurahan) Matawai, Radamata", ucapnya.
Salah satu obyek vital yang listriknya sudah menyala adalah Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha di KM 4, RSU Lindimara di Payeti.
Natanael mengungkapkan beberapa upaya juga sedang dilakukan perseroan untuk menormalisasi aliran listrik di Kota Waingapu.