WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebutkan, negara- anggota ASEAN perlu menekankan bahwa semua negara harus dapat berpartisipasi dan memanfaatkan sepenuhnya perdagangan digital.
Untuk itu, diperlukan upaya bersama untuk semakin menutup kesenjangan digital di ASEAN. Hal ini disampaikan Wamendag Jerry dalam sambutannya pada Seminar Web Road to ASEAN Summit 2023, Senin (4/9).
Baca Juga:
Wamendag Roro: Indonesia Perlu Optimalkan Trade Remedies
“Potensi digital ASEAN dan Indonesia sangat besar. Hal ini didukung beberapa perjanjian kerja sama di bidang ekonomi digital yang telah dilaksanakan sejak awal 2000-an. Digitalisasi adalah isu strategis. Namun, saat ini masih terdapat kesenjangan kesiapan digital yang cukup besar di berbagai aspek di Indonesia. Hal ini sangat krusial mengingat perdagangan digital sangat
signifikan untuk membina dan memperbesar akses partisipasi UMKM di pasar,“ terang Wamendag.
Seminar web tersebut merupakan wujud kolaborasi Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan dan mitra kerja sama, yaitu The Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), dan International Trade Analysis and Policy Studies Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (ITAPS FEM-IPB).
Seminar web tersebut menjadi salah satu forum untuk menggaungkan kembali prioritas keketuaan Indonesia dalam menyambut KTT ASEAN ke-43.
Baca Juga:
Wamendag Roro Tekankan Pentingnya Keragaman Pangan Lokal dan Pilihan Makanan Sehat
Adapun tema yang diangkat adalah “Indonesia’s ASEAN Chairmanship 2023: Promoting ASEAN Relevance in Global Market.” Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Jerry juga menuturkan isu penting lainnya, yaitu
kebijakan dekarbonisasi dan ekonomi hijau yang banyak diterapkan di sebagian besar negara.
Prioritas utama kawasan ini adalah transisi menuju ekonomi hijau yang melibatkan pergerakan menuju jalur dekarbonisasi ASEAN.
“Dekarbonisasi dapat mendukung kemajuan kolektif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Deveopment Goals/SDGs) karena enam di antaranya berkaitan erat dengan ekonomi hijau,“ ujar Wamendag Jerry.