Pada tahun lalu, kinerja volume produksi industri minuman ringan mengalami kontraksi hingga 20 persen.
Tahun ini, dalam skenario optimistis, volume produksi dapat tumbuh 1-2 persen.
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), Rachmat Hidayat, menambahkan, volume produksi diyakini bakal menguat hingga 6 persen sampai akhir tahun ini.
Optimisme tersebut didukung dampak positif pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat pada permintaan air minum dalam kemasan (AMDK).
"Dampak positif mulai terasa. Permintaan AMDK sudah mulai tumbuh, termasuk kemasan kecil yang dikonsumsi di luar rumah," ujar Rachmat. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.