WahanaNews.co, Jakarta - Sinergi BUMN menghadirkan vending machine khusus untuk produk mitra binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PT PLN (Persero) juga turut serta dalam sinergi BUMN ini dengan melibatkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan PLN sehingga masyarakat bisa mengakses produk UMKM di mana saja.
Peresmian vending machine rumah BUMN ini dilakukan bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (30/01).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, peresmian vending machine ini merupakan lanjutan dari pembinaan UMKM guna menghadirkan channel distribusi penjualan bagi produk UMKM.
"BUMN tidak hanya bertugas membantu pendanaan untuk UMKM. Kita juga memberikan pelatihan, diskusi dan juga marketing dan distribusi. Kita melihat public space seperti bandara menjadi lokasi yang strategis karena banyak diakses masyarakat," kata Arya.
Selain itu, Arya berharap tidak berhenti pada Bandara, vending machine ini diharapkan dapat juga berdiri pada kantor-kantor cabang milik PLN, sehingga para pegawai BUMN dapat membeli produk UMKM binaan BUMN.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
"Lewat vending machine, sekarang produk-produk UMKM semakin dekat dengan konsumennya. Ditambah lagi beroperasi otomatis selama 24 jam penuh. Titik-titik penempatannya pun strategis yaitu di bandara, stasiun yang menjadi pusat keramaian. Sesuai arahan Pak Menteri Erick Thohir, tujuannya adalah memberikan peluang pasar yang lebih besar bagi UMKM," kata Arya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, hadirnya vending machine yang merupakan sebuah mesin otomatis untuk memasarkan berbagai produk UMKM ini akan membantu para pelaku UMKM. Sehingga pelaku UMKM lebih efisien dengan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ekstra jika ingin berjualan.
"Jika kita berjualan di suatu tempat, kita harus berfikir untuk biaya pemeliharaan, biaya pegawai dan tentunya biaya penyewaan tempat, tetapi dengan adanya vending machine ini para UMKM cukup mengeluarkan biaya pemeliharaan mesin dan cukup menggunakan listrik," ujar Darmawan.