WahanaNews.co, Morowali - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pengembangan infrastruktur di beberapa Kawasan Industri (KI) prioritas.
Salah satunya yaitu KI Morowali yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Keputusan Permenko Perekonomian No 9 Tahun 2022.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional Zevi Azzaino mengatakan, Kawasan Industri Morowali atau PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah merupakan salah satu kawasan industri prioritas pengolah nikel dan produk hilirnya
"Kawasan Industri ini butuh pengembangan infrastruktur pendukung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," katanya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Kabupaten Morowali Provinsi Sulteng, Rabu (4/10/2023).
KI Morowali dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memiliki potensi utama antara lain pengolahan feronikel, stainless steel dan produk hilirnya. Pengembangan Tahap I dilakukan perluasan kawasan sebesar 4.000 Hektar (Ha) dan telah dilakukan pengerjaannya.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Dukungan infrastruktur Kementerian PUPR untuk KI Morowali tahun 2023 berupa; preservasi jalan nasional pada Ruas Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 2,84 km dan penanganan drainase, trotoar serta fasilitas keselamatan jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 1 km.
Ditahun 2024 dukungan KI tersebut berupa; pemeliharaan rutin kondisi jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, penunjang/holding jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, rahabilitasi minor jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, penanganan drainase jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, dan pemelihara berkala jembatan di jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra.
Selanjutnya rencana aksi tahun 2025-2029 untuk mendukung KI Morowali meliputi; pembangunan prasarana air baku, pengendali banjir sepanjang 1 km, pelebaran jalan ruas Bahonsuai-Bahodopi sepanjang 48,39 km, pembangunan SPAM Kabupaten Morowali 13,22 liter/detik, sistem pengelololaan air limbah domestik terpusat Kabupaten Morowali, sistem pengelolaan persampahan skala kawasan Kabupaten Morowali, bantuan stimulan perumahan swadaya Kabupaten Morowali 1.301 unit, penyedian akses rumah layak huni untuk KI, dan penyediaan akses rumah layak huni untuk backlog kawasan 314 unit.