WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan alur Tano Ponggol yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/ Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Pekerjaan pelebaran alur tersebut bertujuan untuk mendukung aktivitas pariwisata di DPSP Danau Toba, sehingga para wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN/DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
“Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki.
Pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman mengatakan, kegiatan utamanya adalah pelebaran dan pendalaman alur.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
“Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi barang dan jasa sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Firman.
Pada TA 2017-2020, dilaksanakan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir (MYC) dengan nilai Rp320,5 miliar, dan pekerjaan lanjutan (SYC) dengan nilai kontrak sebesar Rp31 miliar pada TA 2020.
Selanjutnya, pada TA 2021 dilakukan pula pelebaran alur Tano Ponggol bagian Huta Lumban Silo dengan nilai kontrak Rp4,2 miliar. Serta, pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol (MYC) pada TA 2022-2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp36,8 miliar.