WahanaNews.co | Pupuk Indonesia Siapkan 310.882 Ton Pupuk Bersubsidi untuk KTIPT Pupuk Indonesia (Persero) telah mengalokasikan stok pupuk bersubsidi di penjualan wilayah Indonesia bagian Timur sebesar 310.822 ton per Januari 2023.
Senior Vice President Public Service Obligation (SVP PSO) Wilayah Timur Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri melalui keterangannya diterima di Makassar, Sabtu (28 Januari 2023) mengatakan jumlah itu diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi petani dari Jawa Timur hingga Papua.
Baca Juga:
Cara Membuat Pupuk dari Daun Kelor, Mudah dan Praktis
"Adapun stok terdiri dari pupuk urea sebesar 158.487 ton dan NPK sebesar 152.335 ton atau secara keseluruhan stok ini setara 217 persen dari ketentuan stok minimum sebesar 143.320 ton," ujarnya.
Muhammad Yusri, mengungkapkan stok pupuk bersubsidi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa pekan ke depan.
Hal ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 04 tahun 2023 yang sebelumnya diatur oleh Permendag Nomor 15 Tahun 2013.
Baca Juga:
Trik Menanam Jambu Mete agar Cepat Tumbuh
"Stok pupuk urea yang mencapai 158.487 ton ini setara dengan 187 persen terhadap ketentuan stok minimum (84.415 ton) yang diatur oleh pemerintah, sementara stok pupuk NPK yang sebesar 152.335 ton ini setara 258 persen dari ketentuan stok (58.904 ton)," katanya.
Yusri menerangkan stok pupuk urea dan NPK tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa pekan ke depan.
Ia menyatakan stok pupuk bersubsidi di penjualan wilayah ini akan memenuhi di 19 provinsi mulai dari penjualan wilayah 4 atau Jawa Timur sebesar 127.831 ton, yang terdiri dari 63.381 ton urea dan 64.450 ton NPK.