WahanaNews.co | Indonesia dan Uni Eropa berhasil menuntaskan Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) putaran ke-15.
Perundingan yang diselenggarakan pada 10-14 Juli 2023 di Yogyakarta ini merupakan langkah Indonesia dan Uni Eropa untuk mengakselerasi Perundingan IEU-CEPA.
Baca Juga:
Bertemu Mendag Kanada, Zulkifli Hasan: Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA
Pada perundingan IEU-CEPA putaran ke-15, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha, selaku Ketua Kelompok Perunding Indonesia.
Sedangkan tim perunding Uni Eropa dipimpin Deputy Head of Unit for the Southeast Asia, Australia, and New Zealand Filip Deraedt.
Pada pembukaan perundingan, Dirjen Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Djatmiko Bris Witjaksono mengapresiasi komitmen kedua belah pihak untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA secara subtansial sesegera mungkin.
Baca Juga:
Bertemu Mendag Korea Selatan, Zulkifli Hasan Bahas Pemanfaatan Perjanjian Dagang Indonesia-Korsel
“Kedua tim telah melakukan upaya terbaiknya, mencoba mencari solusi kreatif untuk isu-isu di bawah Perundingan IEU-CEPA. Setelah putaran terakhir di Brussels, kami optimis dapat tercapai kemajuan substansial dalam perundingan,” ujar Djatmiko.
Dalam putaran ini, kedua pihak berhasil mencapai kemajuan dalam pembahasan teks. Di antaranya dengan disepakatinya Bab Kerja sama Ekonomi dan Peningkatan Kapasitas (Economic Cooperation and Capacity Building/ECCB).
Kesepakatan tersebut secara resmi menjadikan ECCB sebagai bab ke-
7 yang berhasil diselesaikan di bawah Perundingan IEU-CEPA.