WahanaNews.co | Kelapa kopyor tergolong jenis kelapa yang secara alami mengalami mutasi genetik. Kelapa kopyor ini daging dengan tekstur gembur dan sebagian besar menempel pada tempurungnya.
Kelapa kopyor terbagi atas dua jenis, yaitu kelapa kopyor dalam dan genjah. Varietas kelapa kopyor genjah memiliki masa panen yang lebih cepat dibandingkan kelapa kopyor dalam.
Baca Juga:
Indonesia Nomor 1, Ini Daftar Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar Dunia
Secara ekonomi, kelapa kopyor memiliki nilai jual yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan banyaknya olahan makanan dan minuman yang menggunakan kelapa kopyor sebagai bahan bakunya.
Oleh karena itu, kelapa kopyor menjadi salah satu komoditas perkebunan yang prospektif untuk dikembangkan. Untuk mendapatkan kelapa kopyor yang bernilai jual tinggi, maka teknik budidaya kelapa kopyor harus dilakukan dengan baik.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut tata cara menanam kelapa kopyor yang benar agar hasil panennya maksimal.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Dorong Pemkab Batang Produksi Kelapa Berkualitas Dunia
Pembibitan kelapa kopyor bisa didapatkan dengan cara generatif maupun vegetatif. Saat ini bibit tanaman kopyor banyak diperbanyak secara in vitro pada media tumbuh buatan dengan kondisi aseptik di laboratorium.
Penanaman kelapa kopyor
Tahapan budidaya kelapa kopyor berikutnya yaitu penanaman bibit. Cara menanam kelapa kopyor cukup mudah, Anda hanya perlu membuat lubang tanam dan meletakkan bibit pada lubang tanam tersebut.