WahanaNews.co | Setelah resmi ditutup, bagaimana nasib para pedagang di TikTok Shop?
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan, pedagang yang ada di TikTok Shop sudah diminta untuk pindah lapak ke platform e-commerce lainnya.
"(Pedagang lokal) Ya pindah, ke Shopee atau ke e-commerce lain kan mau tuh mereka menampung," kata Mendag Zulhas, belum lama ini.
Baca Juga:
Mendag Sambut Baik Rencana TikTok Kerja Sama dengan Tokopedia
Menurut dia, sudah banyak e-commerce yang memiliki layanan berjualan secara live. Dengan begitu, pedagang di TikTok Shop yang biasa berjualan secara live bisa memanfaatkan fitur serupa di e-commerce.
"Yang live-live itu juga bisa di e-commerce. Kan, ada itu," kata Mendag Zulhas.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan pemisahan antara TikTok Shop dengan TikTok media sosial tidak merugikan pedagang.
Menkop Teten justru menilai dengan pemisahan itu TikTok media sosial akan lebih fokus pada promosi.
Sementara penjualan bisa dilakukan melalui media lain berupa WhatsApp, toko online, atau platform lain sesuai kemauan pedagang.
"Kan, tetap bisa naikin konten promosi di TikTok medsos. Malah bagus, enggak ada lagi shadow banned. Jualannya nanti bisa diarahkan langsung ke WhatsApp, toko online, landing page, atau ke mana pun yang pedagang mau," ucap Menkop Teten melalui akun Instagram @tetenmasduki_.
"Jangan mau dibodoh-bodohin, lah. Pembelinya juga enggak bakal kesulitan. Hanya tinggal klik link out-nya, check out, beres deh," tegas Menkop Teten.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.