Dalam sambutannya, Arifin meminta agar Dirjen Ketenagalistrikan menuntaskan tugas yang menanti, di antaranya penyediaan listrik untuk Ibukota Negara (IKN), peningkatan rasio elektrifikasi, dan desa berlistrik.
"Tugas lainnya adalah meningkatkan pasokan listrik 24 jam, pelaksanaan subsidi listrik yang tepat sasaran, tarif listrik yang kompetitif, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta melaksanakan transisi energi," katanya, melansir esdm.go.id.
Baca Juga:
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Lebih lanjut, Arifin menekankan untuk terus meningkatkan penyediaan ketenagalistrikan kepada masyarakat di seluruh pelosok tanah air dengan mutu pelayanan yang baik, handal, berkelanjutan terjangkau, adil, dan merata.
"Jangan lambat untuk merespon dan selalu mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia dan selalu membuka diri ke seluruh pegawai dan stakeholder," pesannya.
Profil Jisman P. Hutajulu
Baca Juga:
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Lahir di Tapanuli pada 18 Januari 1967, Jisman P. Hutajulu mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1993.
Tahun 2000, Jisman menjabat PJ. Kasie Analisis Harga Listrik Distribusi. Lalu tahun 2001 jadi Kasie Harga Jual Tenaga Listrik.
Karirnya terus menanjak hingga pada 2018, Jisman menjadi Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan. Empat tahun setelahnya, pada 2022 ia mejabat Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan.