WahanaNews.co | Indonesia tercatat sebagai produsen babi berbasis ekspor.
Babi-babi tersebut diternakkan di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho, mengatakan, ekspor babi dari Pulau Bulan ke Singapura mencapai 1.000 ekor per hari.
"Ekspor masih rutin setiap hari, kecuali Kamis," kata Kepala BKP Kelas II Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho, seperti dikutip Minggu (10/10/2021).
Raden menambahkan, ekspor babi tetap berjalan lancar meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
Bahkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Kepri tidak berdampak terhadap kegiatan ekspor tersebut.
"Kami terus monitor ekspor babi ke Singapura, sejauh ini memang tak ada hambatan," ujarnya.
Menurutnya. ternak babi di Pulau Bulan jadi salah satu objek yang harus dilindungi keamanan dan kesehatannya, terutama dari virus flu babi Afrika atau ASF.
