WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman memperkuat kerja sama bilateral, dengan membentuk Dialog Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan (Economic and Financial Dialogue / EFD) di Gandhinagar, Gujarat, India.
Pengumuman ini disebutkan dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan bilateral kedua Menteri Keuangan dalam rangkaian pertemuan tingkat Menteri dan Gubernur Bank Sentral G20 ke tiga (3rd G20 FMCBG) di bawah Presidensi India.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
Dalam kesempatan itu, Menkeu menyampaikan bahwa kedua negara memiliki banyak kesamaan dan juga sejarah yang panjang.
Perdagangan antara India dan Indonesia, terutama dari Gujarat, sudah terjadi sebelum abad ke-13 mulai dari hasil pertanian berupa rempah-rempah hingga pakaian dan perhiasan. Sejarah hubungan ekonomi tersebut menjadi salah satu fondasi dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.
“Indonesia dan India terus berdiskusi, terutama di bawah kedua Kementerian Keuangan, tentang upaya untuk membangun dialog yang kuat di tingkat kebijakan, mulai dari level tertinggi hingga level yang sangat teknis. Kami saling berbagi mengenai banyak hal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan domestik masing-masing negara, juga upaya mempertahankan kinerja pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan kemiskinan, serta bagaimana agar dapat terus bekerja sama tidak hanya dalam kerangka bilateral tetapi juga tingkat multilateral,” ujar Menkeu.
Baca Juga:
Selenggarakan Forum Bakohumas, Kemenkeu Tekankan Langkah-langkah Pengelolaan Anggaran Jelang Akhir Tahun
Saat ini, Indonesia dan India memiliki struktur ekonomi yang serupa dengan didukung oleh pertumbuhan sektor manufaktur dan perkembangan teknologi serta inovasi yang signifikan.
Kedua negara juga mampu tumbuh kuat dan memiliki ketahanan yang kokoh dalam menghadapi tantangan baik pada tingkat regional maupun global.
Dalam diskusi bilateral, kedua Menteri Keuangan juga membahas upaya memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara serta membahas upaya untuk mengatasi isu pembangunan secara bersama-sama, termasuk terkait isu perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.