“Kami akan terus memperkuat hubungan bilateral ini, terutama untuk kedua institusi (Kementerian Keuangan Indonesia dan India), pada dialog kebijakan yang akan membahas masalah perdagangan, investasi, termasuk sumber daya manusia,” terang Menkeu.
Menkeu juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan India untuk Indonesia dalam berbagai agenda, termasuk keanggotaan Indonesia dalam Financial Action Task Force (FATF), Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022, dan Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
“Terima kasih banyak Menteri Nirmala dan selamat atas pertemuan G20 yang sangat sukses sejauh ini. Kepemimpinan Anda sangat kuat dan cakap patut dipuji,” Ucap Menkeu.
Di samping itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Keuangan India bahwa Indonesia telah menjadi mitra dagang terbesar India di kawasan ASEAN, dengan perdagangan yang meningkat delapan kali lipat sejak 2005, mencapai USD38 miliar yang mengesankan pada tahun anggaran 2022-2023.
Menkeu Nirmala juga menambahkan, Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 memberikan banyak pelajaran dan pengalaman bagi India dalam melaksanakan presidensi tahun ini.
Baca Juga:
Selenggarakan Forum Bakohumas, Kemenkeu Tekankan Langkah-langkah Pengelolaan Anggaran Jelang Akhir Tahun
Menurutnya, dialog antara Indonesia dan India menjadi instrumen penting untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan pemahaman bersama atas isu-isu ekonomi sehingga mampu memberikan manfaat pembangunan jangka panjang bagi kedua negara. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Senin (17/7). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.