WahanaNews.co | Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI IJ) Tahun Buku 2023 menyetujui penggunaan laba bersih yaitu untuk dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp11 miliar atau 10,91 persen dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023.
Sebanyak Rp89,9 miliar laba diputuskan sebagai laba ditahan Perseroan.
Baca Juga:
PT Primadaya Plastisindo Setujui Dividen Tunai Rp10,19 Miliar untuk 2023
RUPST SUNI Tahun Buku 2023 ini dihadiri direksi, dewan komisaris, mitra strategis serta para pemegang saham SUNI. Mereka menyoroti hasil kinerja keuangan dan produksi perusahaan yang positif.
Direktur Utama SUNI, Willy Chandra mengatakan, laba bersih perseroan tahun 2023 sebesar Rp100,9 miliar atau mencapai 112,3 persen target perseroan tahun 2023. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha.
Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp762,4 miliar, atau tumbuh sebesar 41,1 persen YoY.
Baca Juga:
PermataBank Setujui Pembagian Dividen Rp904,5 Miliar pada RUPST 2024
Hingga akhir tahun 2023, perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha dari segmen penjualan sebesar Rp759,1 miliar atau meningkat 46,7% YoY.
Pendapatan usaha meningkat secara signifikan sejalan dengan pertumbuhan volume penjual OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 10,5% YoY dan 304,7% YoY.
Direktur Keuangan PT Sunindo Pratama Tbk, Freddy Soejandy mengatakan, kinerja operasional tahun ini telah sejalan dengan rencana dan target perseroan.
Sampai dengan bulan April 2024, SUNI berhasil menjual 6,3 ribu ton OCTG tubing, atau meningkat secara signifikan sebesar 90,5% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Volume penjualan OCTG tubing tersebut dikontribusi oleh OCTG tubing high dan low grade secara berurutan masing-masing sebesar 22,2% dan 77,8%.
Pencapaian volume penjualan OCTG tubing ini mencapai 31,7% target tahun 2024. Volume penjualan OCTG casing juga meningkat sebesar 191,7 kali pada April 2024 menjadi 2,5 ribu ton dan mencapai target tahun 2024 sebesar 28,9%.
“Perseroan optimistis kinerja operasional SUNI dapat mencapai target 2024 yang ditetapkan oleh perseroan," jelas Freddy Soedjany, Rabu (12/6/2024).
Dia menambahkan, peningkatan volume penjualan ini tidak terlepas dari dukungan PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak usaha dan merupakan strategic assets SUNI, yang menjamin ketersediaan OCTG tubing.
"Selain mempertahankan kinerja operasional, perseroan juga sedang berfokus merampungkan pembangunan pabrik baru plant 2 RTM yang akan meningkatkan kapasitas produksi SUNI ke depannya," ujar Freddy.
Volume penjualan OCTG tubing tersebut dikontribusi oleh OCTG tubing high dan low grade secara berurutan masing-masing sebesar 22,2% dan 77,8%.
Pencapaian volume penjualan OCTG tubing ini mencapai 31,7% target tahun 2024. Volume penjualan OCTG casing juga meningkat sebesar 191,7 kali pada April 2024 menjadi 2,5 ribu ton dan mencapai target tahun 2024 sebesar 28,9%.
“Perseroan optimistis kinerja operasional SUNI dapat mencapai target 2024 yang ditetapkan oleh perseroan," kata Freddy Soedjany.
Dia menambahkan, peningkatan volume penjualan ini tidak terlepas dari dukungan PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak usaha dan merupakan strategic assets SUNI, yang menjamin ketersediaan OCTG tubing.
"Selain mempertahankan kinerja operasional, perseroan juga sedang berfokus merampungkan pembangunan pabrik baru plant 2 RTM yang akan meningkatkan kapasitas produksi SUNI ke depannya," kata Freddy.
Dia menambahkan, kehadiran direksi baru perseroan diharapkan memberikan nuansa dan sinergi baru untuk mewujudkan visi misi perseroan, sehingga perseroan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan, khususnya dalam mendukung pemerintah mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari di tahun 2030.
Hasil RUPST tersebut juga memutuskan Susunan Dewan Komisaris yaitu Komisaris Utama (Soe To Tie Lin), Komisaris Independen (Harry Wiguna).
Sementara untuk Susunan Dewan Direksi yaitu Direktur Utama (Willy Johan Chandra), Direktur Operasional (Bambang Prihandono), Direktur Keuangan (Freddy Soejandy).
[Redaktur: Zahara Sitio]