WahanaNews.co, Jakarta - PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp10,19 miliar atau setara Rp3,33 per lembar saham untuk tahun buku 2023.
Direktur Utama PDPP Kennie Angesty dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (14/6/2024), mengatakan bahwa perseroan berpengalaman dalam memproduksi kemasan rigid plastik, seperti galon air minum, sedotan, jerigen, serta berbagai jenis botol- botol Polyethylene Terephthalate (PET).
Baca Juga:
Momen Ramadhan, IPDN Resmikan Pabrik Air PRAJA dan Bagikan 500 Paket Sembako
“Tahun lalu secara kinerja patut bangga, karena adanya hasil yang memuaskan dari laporan manajemen. Pada 2023, perseroan mencetak kenaikan dari pendapatan bersih sebesar Rp439,90 miliar atau meningkat 30 persen dibandingkan periode sebelumnya, dan laba bersih pada 2023 sebesar Rp33,98 miliar atau meningkat 65 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Kennie.
Kennie mensyukuri capaian kinerja pada tahun lalu di tengah berbagai tantangan, seperti perang atau konflik yang menyebabkan harga minyak dunia dan komoditi lainnya melonjak tinggi, tingginya tingkat inflasi, serta ketidakpastian lainnya.
"Selain itu, maraknya persaingan pada industri kemasan plastik membuat perseroan harus lincah dan waspada," ujar Kennie.
Baca Juga:
Lindungi Konsumen, Label BPA pada Kemasan Kembali Jadi Sorotan
Ia mengungkapkan upaya perseroan salah satunya yaitu dengan melakukan penambahan cabang di Kota Solo, agar lebih dekat pada pelanggan utama, serta efisiensi dalam melakukan pengiriman produk ke lokasi-lokasi customer yang terdekat.
“Hal itu merupakan salah satu wujud upaya fokus kepada customer, bahwa perseroan sungguh-sungguh dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan,” ujar Kennie.
Pasca masa pandemi COVID-19, pihaknya melihat adanya potensi peningkatan permintaan terhadap kemasan plastik yang positif di tengah masyarakat masih belum mampu mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan plastik, terutama dalam berbagai sektor industri seperti makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, bahkan otomotif yang masih mengandalkan wadah plastik untuk berbagai keperluan.