WahanaNews.co | PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik Layanan Premium di Kawasan El Tari Ende dengan kapasitas sebesar 1,3 Mega Volt Ampere (MVA), dengan begitu pasokan listrik lebih andal dan konsumen semakin nyaman.
Kesiapan PLN memenuhi kebutuhan listrik premium tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) oleh Bupati Ende, PLN, dan pelaku usaha di Taman Renungan Bung Karno Ende dalam rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
Baca Juga:
Mahfud MD ke Flores, Ini Rangkaian Kegiatan Menko Polhukam
Bupati Ende, Djafar H. Achmad mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras dalam menyediakan listrik yang andal di Ende. Hasil kerja keras PLN tentunya dirasakan betul oleh Pemerintah Kabupaten Ende serta para pelaku usaha.
“Kami sangat mengapresiasi PLN yang telah berinovasi membuat suatu gebrakan bernama Layanan Premium. Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Ende sudah mengalami kemajuan dalam peningkatan ekonomi sehingga membutuhkan suplai listrik yang andal. Dengan suplai listrik yang andal, Pemerintah Kabupaten Ende dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," ungkap Djafar.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan, saat ini total daya mampu di sistem Flores mencapai 93,3 Megawatt (MW), dengan beban puncak tertinggi mencapai 77,25 MW sehingga terdapat cadangan daya mencapai 16 MW.
Baca Juga:
Ruas Jalan di TTS NTT Ambles Imbas Gempa M 7,5 Maluku
Jatmiko mengungkapkan, Ende merupakan tempat Presiden pertama RI, Ir. Soekarno melahirkan pemikiran dan gagasan Pancasila yang akhirnya disahkan sebagai dasar negara, sedangkan pasokan listrik adalah salah satu energi yang dibutuhkan dalam operasional perusahaan yang bergerak di sektor pemerintahan, bisnis dan industri di daerah tersebut.
"Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk dapat memberikan pasokan listrik yang dibutuhkan para pegiat bisnis, industri, pemerintahan, sosial untuk menjalankan operasional dan peralatan yang digunakan dapat bekerja dengan maksimal,” ungkap Jatmiko.
Jatmiko berharap dengan sistem kelistrikan di NTT khususnya Ende yang semakin andal dengan cadangan daya yang cukup dapat meningkatkan produktivitas, sehingga mampu mendorong iklim investasi dan perekonomian.
"Semoga ini menjadi pintu gerbang investor lainnya untuk masuk ke Ende. Kami siap menyediakan kebutuhan listrik yang diminta, silakan anda urus bisnisnya kami urus listriknya,” ujar Jatmiko.
Penandatanganan PJBTL oleh PLN, Bupati Ende, dan pelaku usaha tersebut melengkapi 10 pelanggan pertama yang menandatangani kesepakatan Layanan Premium di Ende, yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, Perumda Air Minum Tirta Kelimutu, Pusat Pastoral Ende, Penerbit Nusa Indah, Pabrik Roti, dan Hotel Satarmese.
Layanan Premium merupakan sebuah pelayanan yang diberikan PLN dengan mutu, garansi keandalan dan kepastian penyambungan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang lebih baik dari layanan regular.
Sebelumnya, Kawasan El Tari Ende dilayani menggunakan layanan listrik regular. Saat ini, Kawasan El Tari Ende akan dipasok penuh oleh PLN dengan menggunakan sistem Layanan Premium.
“Dengan layanan premium, listrik pelanggan memiliki proteksi gangguan tegangan seperti kedip tegangan, padam dan gangguan tegangan lainnya, sehingga dapat memberikan catu daya berkualitas untuk menjamin keberlangsungan operasional produksi,” tutup Jatmiko. [qnt]