WahanaNews.co | Gempa bumi dengan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Provinsi Maluku, pada Selasa (10/1/2023) dini hari kemarin, terasa hingga sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Guncangan gempa telah memicu amblesnya jalan raya di Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT sepanjang sekitar 300 meter, sehinga kendaraan roda empat dari 5 desa tak bisa melintas.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Seorang warga Desa Napi Billy Nakamnanu mengungkapkan, jalan itu menghubungkan wilayah Oinlasi, Manufui, Santian, Boking, Kotolin, hingga Kabupaten Malaka, dilansir dari Kompas.com.
“Aparat dari TNI dan Polri, bersama warga sudah berada di lokasi untuk membuat jalan alternatif," sebutnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten TTS untuk melakukan penanganan.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Pantai Utara, Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 01.47 Wita.
Gempa itu dirasakan di sejumlah wilayah di NTT, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Sumba Timur, Lembata dan Ende. [eta]