Tanggui biasanya dipakai oleh masyarakat untuk aktivitas pergi ke sawah, bagi nelayan untuk pergi ke laut, juga berjualan di pasar terapung. Tanggui digunakan untuk melindungi kepala dari terpaan teriknya sinar matahari juga pelindung di kala hujan.
Menparekraf Sandiaga mengatakan Kota Banjarmasin sebelumnya telah melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) dengan menetapkan subsektor kriya sebagai unggulan.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Dan tanggui ini adalah salah satu produk kriya unggulan," kata Sandiaga.
Melalui kegiatan workshop KaTa Kreatif ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan produk dalam bentuk pelatihan, pendampingan, pemasaran, pelaporan keuangan, juga permodalan.
"Semoga Kota Banjarmasin dapat meningkat menjadi kota kreatif untuk tingkat nasional," ujar Menparekraf Sandiaga. Demikian dilansir dari laman kemenparekraf, Jumat (4/8). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.