WahanaNews.co, Banten - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Serang, Banten, agar terus berinovasi, berkarya, serta membangun jejaring kewirausahaan dalam upaya meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Plaza Aspirasi, Serang, Banten, Sabtu (19/8/2023) menjelaskan Kabupaten Serang merupakan lokasi ke-28 dari 35 rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2023. Ia menilai Serang memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor kuliner dan kriya.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Magelang Ingatkan Pelaku Usaha Ciptakan Inovasi dan Publikasi Digital
“Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf. Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” katanya.
Sandiaga juga mendorong para pelaku ekraf mampu mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memperkuat branding produk-produknya.
“Salah satu bentuk aktivasinya adalah penyelenggaraan Workshop KaTa Kreatif Indonesia ini,” katanya.
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Dorong Kesiapan Skala Produksi Ekonomi Kreatif
Selain itu, Kemenparekraf juga terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kabupaten Serang dengan penuh komitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya agar dapat mewujudkan kemandirian masyarakat.
Menparekraf Sandiaga juga mendorong Pemerintah Kabupaten Serang untuk melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) dan menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan menopang pengembangan ekosistem ekonomi di Serang.
“PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Minggu (20/8).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.