WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memesan baju koko kepada salah satu santri di Pondok Pesantren Ar Roudloh Limpung, Batang, yang akan ia kenakan di hari raya Idul Adha mendatang.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri di Pondok Pesantren Ar-Roudloh Limpung, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023), memberikan semangat sekaligus motivasi kepada para santri untuk berwirausaha agar mampu menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha seluas-luasnya.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Wirausaha itu dikenal dengan investasi dan dekat dengan trading. Saya yakin para santri mampu untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan membuka peluang usaha,”kata Menparekraf Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga sempat bertanya kepada santri yang hadir siapa dari mereka yang ingin sukses. Dengan sigap, para santri langsung mengacungkan tangannya ke atas.
Selanjutnya Menparekraf Sandiaga bertanya siapa yang ingin usahanya gagal. Berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, kali ini para santri justru terdiam. Namun dari ratusan santri yang terdiam, ada satu santri putri yang mengacungkan tangannya. Sandiaga pun memanggil santri tersebut.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
“Namanya siapa? kenapa usahanya mau gagal?” tanya Sandiaga. “Nama saya Miftah pak, kalau gagal nanti bisa belajar memperbaiki dan berusaha lebih lagi pak. Kebetulan usaha saya di bidang fesyen namun saat ini belum memiliki brand atau merek sendiri,” kata Miftah (23) yang sudah menimba ilmu selama 8 tahun di Pondok Pesantren Ar Roudloh.
Dari tanya jawab tersebut, Menparekraf langsung mengapresiasi semangat Miftah yang ingin belajar dari kegagalan dalam usahanya.
“Mungkin enggak sukses tanpa kegagalan? Kalian tidak akan cepat sukses kalau tidak akan gagal, karena kegagalan bagian dari anak tangga kesuksesan,” kata Menparekraf Sandiaga.