WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024, yang akan berlangsung pada 18-19 Mei 2024 di Prama Sanur Beach, Bali.
“Saya sangat mendukung International Dance Competition Line Dance 2024, yang melibatkan sebanyak 180 peserta dari Indonesia, Malaysia, Korea, Jepang, Thailand,
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
hingga Belanda. Ini sangat mendukung wisata kita,” kata Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (13/5/2024).
Sandiaga berharap penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024 di Bali dapat membangkitkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman ke Bali.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Fransiskus Handoko, yang hadir secara online, menambahkan bahwa International Dance Competition Line Dance 2024 ini memberikan kesempatan bagi para dancer Indonesia untuk berkolaborasi dengan para dancer dari belahan dunia yang hadir pada kompetisi ini.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
“Dan tentu saja ini bisa memperluas jaringan profesional dan membuka peluang-peluang untuk menginspirasi satu sama lain,” kata Frans.
Ketua Umum International Dance Competition Line Dance, Risma Yuliana, menyampaikan bahwa persiapan Dance Competition Line Dance 2024 yang diselenggarakan di Bali ini sudah mencapai 100 persen. Para peserta pun sudah mulai berdatangan ke Bali.
“Dan Alhamdulillah peserta sebagian sudah datang hari ini, sekalian agenda jalan-jalan dan mereka menikmati pariwisata di Bali dan Labuan Bajo,” kata Risma.
Ketua Bidang Organisasi International Dance Competition Line Dance, Andy Arthur, menyampaikan bahwa kompetisi line dance ini juga sebagai cara promosi mengenalkan seni dan budaya tradisional Indonesia pada dunia.
“Dan kami ini yang memperkenalkan ke dunia, setiap kali Bu Risma pergi ke kejuaran di Jepang, Korea, atau Belanda kami selalu memperkenalkan tarian Indonesia, dan mereka sangat-sangat kagum begitu banyak tarian di Indonesia, luas sekali, dan setiap daerah memiliki tarian masing-masing,” kata Andy. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Rabu (15/5).
[Redaktur: Alpredo Gultom]