Ia mengatakan di Kabupaten Bogor, tepatnya di sepanjang jalur Puncak memang terdapat banyak destinasi wisata juga sentra ekonomi kreatif favorit masyarakat.
"Maka kami mempersiapkan semua, tidak hanya infrastruktur fisik dan kesiapan di lapangan. Terkait mitigasi bencana di lokasi-lokasi wisata juga sudah kita persiapkan dan akan ditugaskan personel untuk stand by di semua tempat dalam rangka memastikan dukungan kepada wisatawan yang berlibur. Karena (tahun) ini cukup panjang liburannya," ujar Asmawa.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Terpisah, KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto Ashari menjelaskan, Polres Bogor pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini menyiapkan 400 personel di sepanjang jalur Puncak.
"(Karena memang) Jalur Puncak tidak hanya sebagai jalur mudik, tapi juga menjadi jalur wisata," katanya di kesempatan terpisah.
Kepadatan di jalur Puncak diperkirakan akan mencapai titik tertingginya pada satu hari setelah lebaran. Yakni ketika bertemunya antara arus wisata dengan arus balik lebaran mulai 12 hingga 21 April 2024.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Ardian mengatakan, pihaknya telah memetakan ada 72 titik hambat di sepanjang jalur Puncak. Namun yang utama ada di lima titik yakni di Pasir Muncang, simpang Mega Mendung, simpang Loka Wiratama, Pasar Cisarua, serta simpang Taman Safari.
Karenanya masyarakat diimbau untuk menyesuaikan waktu keberangkatan saat melakukan mudik maupun wisata di Puncak. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Senin (8/4).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.