Fredy juga berjanji akan melibatkan Gapensi Jakarta Timur dalam musyawarah perencanaan pembangunan kota yang selama ini tidak pernah diundang maupun dilibatkan.
Sementara menurut Ketua BPC Gapensi Jakarta Timur Gerrit Alexander David, SH, sejarah organisasi Gepensi telah membuktikan diri sebagai salah satu organisasi asosiasi yang sangat besar dan sangat signifikan dalam pembangunan nasional khususnya pelaksana konstruksi pembangunan nasional.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Sejalan dengan itu, kata Direktur Utama PT Marlanco ini, Gepensi harus terus mempersiapkan kemampuan dan profesionalitas sumber daya anggota (SDM).
Gerrit menyadari bahwa saat ini Gapensi Jakarta Timur menghadapi tantangan yang cukup berat dimana satu sisi sebagai perusahaan harus mencari keuntungan demi kelangsungan roda perusahaan dan peningkatan kualitas SDM-nya.
Sedang di sisi lain, anggota harus mengikuti ketentuan maupun peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah khususnya yang berkaitan dengan pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang begitu banyak perubahan sistem dan persyaratan yang harus disiapkan oleh anggota demi mendapatkan SBU.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
“Dengan kata lain sekarang ini pengusaha jasa konstruksi sangatlah kesulitan dalam pengurus SBU dan SKK,” ujar Gerrit.
Oleh sebab itu, lanjut Gerrit, melalui tema Mukercab kali in, Gapensi Jakarta Timur selalu mendukung pelaksanaan pemenuhan pada sertifikasi standard jasa konstruksi tahun 2022.
Ia berharap Mukercab ke-VII ini menjadi sangat penting untuk membicarakan terobosan-terobosan apa yang bisa dilakukan untuk menjawab tantangan yang dihadapi anggota Gapensi Jakarta Timur sekarang ini.