WahanaNews.co | Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi sejumlah Rp37,195 triliun di 2022.
Angka itu setara 130 persen dari target, Rp28,845 triliun.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha merinci capaian investasi sepanjang Januari hingga Desember 2022 terdiri dari penanaman modal asing senilai Rp28,854 triliun dan investasi penanaman modal dalam negeri Rp8,3 triliun.
Berdasarkan catatan DPMPTSP Karawang, realisasi investasi tersebut berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 10.495 orang.
Eka mengungkapkan realisasi investasi pada 2022 juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp26,6 triliun.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
Bila dirinci, investasi penanaman modal asing paling banyak saat ini di antaranya dari Tiongkok, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.
Sementara, sektor yang paling banyak masuk investasinya ke Karawang ialah dari sektor transportasi, gudang dan komunikasi. Kemudian investasi perumahan, kawasan industri dan perkantoran.
Ia mengatakan, meningkatnya investasi di Karawang itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya perekonomian Indonesia yang mulai bangkit setelah pandemi covid-19.
Selain itu, Karawang memiliki banyak penunjang untuk mendukung investasi seperti kawasan industri dan fasilitas penunjang infrastruktur lainnya.
"Ditambah lagi Karawang akan dijadikan salah satu tempat pemberhentian kereta cepat yang sedang dibangun oleh pemerintah," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/1).
Eka berharap peningkatan investasi di Karawang terus tumbuh seiring meningkatnya pelayanan perizinan. [rgo]