Suher menjelaskan bahwa IKOTO dapat membawa beban seberat 3 ton baik itu TBS sawit, pupuk, dan barang lainnya.
“Crawler dumper IKOTO Meningkatkan Produktivitas, petani sawit dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produksinya,” jelasnya.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Selain itu, produk olahan sawit seperti mie sawit merah, coklat sawit, hand sanitizer, dan sabun akan ditampilkan di booth Koperasi Sawit Setara.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR), Setiyono menjelaskan bahwa sosialisasi kegiatan ini telah disebarkan kepada petani sawit anggota Aspekpir yang berada di Riau untuk mengikuti pameran dan talkshow Sawit Indonesia Expo 2023.
“Pameran ini sangat baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi anggota,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kejagung Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Kelapa Sawit Senilai Ratusan Miliar
“Kami juga akan berpartisipasi membuka booth pada pameran (SIExpo), yang nantinya akan diisi oleh koperasi (binaan ASPEKPIR) dari daerah Riau. Kebetulan acara itu diadakan di Pekanbaru (Riau). Kami sudah menyerahkan keterlibatan pada pameran tersebut, pada Ketua Dewan Pimpinan Daerah ASPEKPIR, Riau untuk meng-handle,” tambah Setiyono.
Sutoyo, Ketua DPD ASPEKPIR Riau, mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk menampilkan beberapa produk dari unit-unit usaha koperasi yang merupakan anggota ASPEKPIR.
Produk-produk tersebut termasuk hasil kerajinan dan sarana produksi pertanian (saprotan), yang memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan dan kemajuan sektor pertanian, terutama dalam konteks perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh pekebun sawit rakyat.