WahanaNews.co | Kementerian Perindustrian terus fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri melalui pengembangan pendidikan vokasi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membuka program-program pendidikan vokasi, baik di level sekolah menengah maupun perguruan tinggi.
“Penyelenggaraan pendidikan vokasi dilakukan dengan orientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja dan berbasis kompetensi keahlian tertentu sehingga menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan di Jakarta, Jumat (12/5).
Baca Juga:
Jubir Kemenperin: Kebijakan TKDN Justru Lindungi Investasi di Indonesia
Saat ini, Kemenperin menaungi sembilan SMK, 11 Politeknik, dan dua Akademi Komunitas di berbagai daerah di Indonesia. Unit-unit pendidikan tersebut telah menerapkan konsep dual system dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan siap kerja setelah lulus.
Sekolah dan kampus Kemenperin tersebut juga telah menorehkan berbagai prestasi. Salah satu SMK Kemenperin, yakni SMK-SMAK Padang, telah membuktikan kualitasnya dengan berhasil mendapatkan penilaian akreditasi tertinggi SMK se-nasional pada tahun 2023.
SMK-SMAK Padang meraih penilaian akreditasi “A” dengan pencapaian nilai 98 oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M). BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
Baca Juga:
Kemenperin Buka Peluang Kerja Sama Lebih Lanjut dengan Provinsi Kampung Halaman Wuling
Pencapaian ini meningkat dari penilaian lima tahun sebelumnya, yaitu dengan nilai 95. “Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim akreditasi serta tenaga pendidik dan kependidikan yang telah bekerja sama dan bekerja keras sehingga meraih pencapaian ini,” ungkap Kepala Sekolah SMK-SMAK Padang, Nasir.
Ia menambahkan, dengan nilai akreditasi ini diharapkan menjadi penyemangat kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk tetap dan meningkatkan pelayanan kepada peserta didik maupun wali murid, dunia industri serta seluruh pemangku kepentingan SMK-SMAK Padang dan menyukseskan tujuan sekolah menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten.
“Alhamdulillah hasil akreditasi telah keluar dan kita mendapatkan predikat “A” dengan nilai 98 tertinggi di Sumatera Barat, bahkan tingkat Nasional se-SMK. Terima kasih kami ucapkan kepada panitia dan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan atas kerjasamanya dalam penyiapan dan penilaian. Semoga SMK SMAK Padang semakin maju dan sukses,” tutur Nasir.