WahanaNews.co | Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Spanyol.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kerajaan Spanyol menawarkan bantuan untuk proyek transportasi di Indonesia.
Baca Juga:
Spanyol Menentang Usulan Uni Eropa untuk Tangguhkan Bantuan ke Palestina
Dalam pertemuan itu turut hadir Muhammad Rapsel Ali, special advisor duta besar, Menhub juga didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemenhub.
Kepada Menhub, Francisco de Asis Aguilera Aranda menawarkan bantuan beberapa proyek-proyek yang bisa dibangun di Indonesia khususnya terkait transportasi, proyek navigasi baik udara maupun laut, serta pembangunan rel kereta cepat.
Khusus kereta cepat, Pemerintah Spanyol saat ini baru saja meluncurkan layanan moda transportasi baru yang terintegrasi dalam jaringan kereta api AVE mereka yang memiliki panjang lebih dari 4.000 km.
Baca Juga:
Gawat! Semua Koper Penumpang Pesawat Ini Ketinggalan di Bandara Asal
Layanan baru ini merupakan layanan kereta berkecepatan tinggi diatas 300 km/jam yang menghubungkan Kota Madrid dan Barcelona. Spanyol juga merupakan mitra kerja sama dalam pembangunan kereta cepat Makkah Madinah.
Francisco de Asis Aguilera maupun Menhub menganggap model kereta berkepatan tinggi seperti di Spanyol itu juga sangat cocok diterapkan di Indonesia. Begitu juga dengan proyek-proyek transportasi dan navigasi lainnya.
Budi Karya Sumadi sendiri mengapresiasi tawaran dari Pemerintah Kerajaan Spanyol itu. Makanya, ia langsung menginstruksikan ke Dirjen terkait untuk segera mengirim infomemo mengenai proyek apa yang bisa dikerjasamakan dengan Spanyol.